JURNAL PRAKTIKUM
DASAR-DASAR AGRONOMI
PEMBUATAN
PLOT
OLEH :
DIAN DHIKA
NIM : 1309000361
NPM : 7113070032
GROUP : A
PROGRAM STUDI :
AGROTEKNOLOGI
PRAKTIKUM DASAR - DASAR
AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM
SUMATRA UTARA
MEDAN
2O14
JURNAL PRAKTIKUM
DASAR-DASAR AGRONOMI
PEMBUATAN
PLOT
OLEH :
DIAN DHIKA
NIM : 1309000361
NPM : 7113070032
GROUP : A
PROGRAM STUDI :
AGROTEKNOLOGI
Jurnal Ini Merupakan Salah Satu Syarat Masuk Untuk
Mengikuti Praktikum
Dasar-Dasar Agronomi Fakultas Pertanian
Universitas Islam Sumatra Utara
Medan
Asisten Nilai
( 1. Indra Saputra Siregar ) ( )
(2. Andi Sasmita )
(3. Lukman Syahputra )
(4. Dedi Muhammad Rifai )
Koordinator :
Ir. Arif Anwar. MM
PRAKTIKUM DASAR – DASAR AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Plot adalah suatu kelompok 1 sampai 100 pohon (atau
lebih) yang termasuk dalam satu seedlot dan ditanam berdampingan satu sama lain di persemaian atau di lapangan. Plot bias
linier, persegi panjang atau segi empat sama sisi. Ulangan adalah penempatan
plot-plot dari seedlot yang sama pada lokasi yang berbeda di dalam satu tanaman
(uji), di dalam tanaman yang berbeda
atau dalam tahun yang berbeda. Ulangan sangat perlu karena kondisi tempat
tumbuh selalu variabel dan karenanya jalan satu-satunya untuk menentuka potensi
genetic yang sebenarnya dari suatu seedlot adalah mengujinya pada beberapa tempat. Blok adalah bagian dari suatu tanaman
yang berisi satu plot untuk setiap seedlot. Blok lengkap berisi satu plot untuk
setiap seedlot (Jumani, 2011).
Lahan
merupakan bagian dari bentang lahan (Lanscape)
yang meliputi lingkungan fisik termasuk iklim, tropografi / relief, hidrologi
tanah dan keadaan vegetasi alami yang semuanya secara potensial akan
berpengaruh terhadap penggunaan lahan atau areal tanah yang ingin ditanami oleh
tanaman yang diinginkan untuk dibudidayakan untuk mendapatkan hasil produksi
yang dapat dimanfaatkan manusia sebagai sumber energi bagi manusia di muka bumi
ini (Astuti, 2014).
Tanah adalah bagian dari permukaan bumi yang terbentuk dari bahan induk
(P) yang telah mengalami proses pelapukan akibat pengaruh iklim (C) terutama
faktor curah hujan, suhu dan pengaruh aktivitas organisme hidup (O) termasuk
vegetasi, organisme (manusia) pada suatu topografi (R) atau relief tertentu
dalam jangka waktu (T) (Wanafi, 2005).
Tujuan Praktikum
Praktikum adalah ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara untuk pembuatan plot pada suatu
tanaman sehingga tanaman terlihat rapi dan baik.
Kegunaan Praktikum
1.
Untuk sebagai syarat masuk praktikum.
2.
Untuk mengetahui cara pembuatan plot yang baik dan
benar.
TINJAUAN PUSTAKA
Ukuran plot, dapat besar atau kecil tergantung
jumlah geotipe yang diuji dan biaya yang tersedia. Ukuran plot kecil sekitar
1,5 m x 5,5 m dengan tiga baris tanaman, dan ukuran plot besar 40- 50 m 2 untuk
pengujian jumlah kecil genotipe. Ulangan (blok), berfungsi untuk meningkatkan
ketelitian dan juga untuk menghitung
experimental error (kesalahan yang menyebabkan dua perlakuan berbeda.
Bila hetrogenitas lahan diketahui, maka
pembuatan blok sebaiknya seragam (uniform). Bila heterogenitas lahan tidak diketahui, maka blok
dapat dibuat berbebtuk bujur sangkar (Sudarka,
2014).
Peletakan plot contoh/sample dalam areal dilakukan dengan sampling sistematik
dimulai secara acak (systematic sampling with random start) dalam jalur
berplot, dengan lebar jalur 20 meter. Jarak antar jalur sebesar 1 km (satu
kilometer) dengan tujuan mengusahakan agar semua petak yang ada dapat
terwakili. Plot pertama dalam jalur diletakkan secara acak. Jarak antar plot
(JP) dalam satu jalur dihitung berdasarkan luas daerah yang diwakili sebuahplotsampel
yang dibagi 1000 (Dephut, 2014).
Demo plot dan pilot
project yang bertujuan menunjukkan, memamerkan, dan menyegarkan teknologi
produksi tanaman yang memberikan peran yang besar dalam menggugah stake holder dalam meningkatkan
prodiktivitas tanaman. Pengenalan wujud nyata dari suatu teknik produksi dan
meningkatkan hasil produksinya (Wahyudi, 2008).
Tanah adalah bahagian permukaan bumi yang terdiri daripada mineral dan bahan organik.
Tanah sangat penting peranannya bagi semua kehidupan di bumi, kerana tanah
mampu mendukung kehidupan tumbuhan di
mana tumbuhan menyediakan makanan dan oksigen kemudian menyerap karbon dioksida dan nitrogen. Komposisi
tanah berbeza-beza pada satu lokasi dengan lokasi yang lain (Wikipedia, 2014)
Dalam pelaksanaan
pembuatan plot diperlukan alat alat berupa cangkol,sekop yang berguna untuk
mengemburkan plot. Plot digemburkan dan dinaikkan tanahnya
setinggi 15 cm. Di dalam pembutan plot tanah harus benar benar gembur karena
berguna sebagai ruang pori tanah untuk penyerapan air dan unsure hara lain.
Plot dalam pelaksanaan budidaya ini adalah berbentuk persegi (Arfan, 2013).
BAHAN DAN METODE PRAKTIKUM
Tempat dan Waktu
Praktikum ini dilaksanakan dilahan Kebun Percobaan
Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jln. Karya Wisata Ujung,
Kecamatan Namurambe, Kabupaten Deli Serdang. Ketinggian tempat 25 mdpl dengan tropografi datar. Penelitian
ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 05 april2014 pukul 09.00 Wib sampai dengan selesai.
Bahan dan
Alat
Bahan
Bahan yang digunakan
adalah : Lahan Percobaan
Alat
Alat yang diguanakan adalah : tali
plastik, pacak, meteran,cangkul, dan alat tulis serta alat-alat lain yang mendukung
praktikum ini.
Cara Kerja
1.
Sediakanlah
alat dan bahan yang diperlukan
2.
Buatlah
patok pertaman dan tancapkan pada bagian sudut tanah yang ingin dijadikan plot.
3.
Kemudian
ukur dari samping 2 meter dan dibagian lainnya 2 meter menggunakan meteran sehingga
berbentuk huruf L kemudian berikan patok.
4.
Kemudian
dari patok yang ditancapkan lagi ukur juga samping-sampingnya 2 meter dengan
menggunakan meteran sehingga berbentuk seperti kubus.
5.
Kemudian
berikanlah patok atau tanda disetiap sudut-sudut plot/
6.
Kemudian
buatlah hasil laporan dibuku tulis.
HASIL
PRAKTIKUM
Keterangan
a : Jaraknya 2 meter :
Pacak/ Patok
b : Jaraknya 2 meter
S : Selatan
B : Barat
U : Utara
T : Timur
M : Matahari
PEMBAHASAN
Dari
hasil yang didapatkan dari praktikum dasar-dasar agronomi adalah plot yang
dibuat yang memiliki panjang dan lebar yang sama yaitu 2 meter (m) dapat
dibilang juga 2 x 2 meter (m). Yang memiliki tinggi 20 centimeter (cm). yang
diatasnya dapat ditanami tanman yang nantinya dapat mengeluarkan output dari
tanaman tersebut, seperti daun, buah, batang, akar, dan sebagainya yang
dikeluarkan tanaman tersebut
Berfungsi plot adalah sebagai tempat untuk berdirinya tanaman yang
dikembangkan dan dibudidayakan sehingga tempat tanaman tumbuh diatas plot tidak
tergenani oleh air baik itu air hujan maupun air yang disiram berlebihan,
sehingga tanaman tersebut tidak digenangi oleh air dan akar tanaman tersebut
tidak menjadi busuk atau mati yang disebabkan oleh air yang berlebihan atau
yang menggenangi tanaman tersebut.
Setelah
dilakukan pembuatan plot tanah yang berada diatas plot haruslah diolah terlebih
dahulu sehingga tanah yang berada diatas plot menjadi gembur atau tidak padat
sehingga akar tanaman yang hendak atau ingin dibudidayakan dapat berkembang
dengan cepat mencari mineral baik itu unsur hara, air, dan sebagainya yang
diambil melalui akar didalam tanah. Cara menggemburkan atau supaya tanah tidak
menjadi padat yang berada diatas plot adalah dengan cara mencakul tanah yang
berada diatas plot atau dengan cara yang lain atau menggunakan alat yang lain
sehingga tanah tersebut menjadi gembur atau tidak padat.
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan
1.
Plot
berukuran seperti balok dan kubus yang sisi-sisinya berbentuk sudut 90 derajat.
2.
Biasanya
plot dari tanah yang lain lebih tinggi dari tanah disampingnya.
3.
Plot
berfungsi sebagai tumbuhnya tanaman holtikultura atau tanaman berhari pendek.
4.
Pembuatan
plot biasanya dibuat sebelum menanam tanaman yang ingin dibudidayakan untuk
diambil hasilnya.
5.
Plot
yang baik adalah plot yang tanahnya gembur atau tidak padat karena dapat
menyeimbangkan air dan udara yang berada didalam tanah tersebut.
Saran
1.
Sebaiknya air dilahan percobaan disediakan sehingga
dapat menyiram tanaman diplot dengan mudah.
2.
Sebaiknya praktikan datang tepat pada waktunya
sehingga praktikan mendapatkan bimbingan dari asisten praktikum terlebih
dahulu.
DAFTAR PUSTAKA
Arfan, A., 2013. Budidaya Tanaman Tumpang Sari Jagung (Zea mays) dan Kacang Kedelai
(Glycine max). Serial
online (http://www.unhas.ac.id/pertanian/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=679&Itemid=69).
diakses pada tanggal 6 Maret 2014. Pukul 07.42 Wib.
.
Astuti,
S., S., 2014. Pengelolaan Sumber Daya Lahan. Serial online (www.
Mayong.staff.ugm.ac.id). diakses pada tanggal 6 Maret 2014. Pukul 07.42
Wib.
Dephut,
2014.Penoman Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala. Serial online (http://www.dephut.go.id/uploads/files/IHMB.pdf) diakses pada tanggal 25 April 2014. Pukul 09.00 Wib.
Jumani, 2011. Pemuliaan Tanaman. Serial online (http://jumanisatu.files. wordpress.com/2011/09/bab_vii_pemuliaan.pdf) diakses pada tanggal 24 April 2014. Pukul 22.00 Wib.
Sudarka, W., 2014. Penggunaan Metode Statistika Dalam Pemuliaan Tanaman. Serial online
(http://www.fp.unud.ac.id/ind/wp-content/uploadsmk_ps_agr
oekoteknologi/pemuliaan_tanaman/Pemuliaan_Tanaman_2.pdf) diakses pada tanggal 24 April 2014. Pukul 22.00
Wib.
Wahyudi, 2008. Panduan Lengkap Kakao Manajemen Agribisnis Dari Hulu Hingga Hilir
.Penebar Suadaya. Jakarta. Hal : 20.
Wanafi,M. Arief. 2005.Tanah
Yang Baik Untuk Tanaman (Zea mays L) Untuk Produksi
Jagung Semi. Skripsi. Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya. Malang. dalam Soelistyono,
R., 2013. Kajian Intersepsi Cahaya Matahari dan Tanah Pada Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). (Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas
Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang).
Wikipedia, 2014. Tanah. Serial online (http://ms.wikipedia.org/wiki/Tanah) diakses pada tanggal 24 April 2014. Pukul 22.00 Wib.
thnks y
BalasHapus